Suara.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang sempat viral bernama Sellha Purba ditabrak motor. Akibat kecelakaan itu, kini kuping Sellha Purba robek.
Tak Hanya itu, Sellha Purba pun mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Sellha Purba yang sehari-hari biasa bertugas di Kelurahan Kelapa Gading Timur itu ditabrak oleh pengendara motor di kawasan lampu merah Nias, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2019).
Sellha Purba tengah menyapu jalanan. Tiba-tiba, motor dengan pelat nomor B 3135 ULA yang dikendarai oleh Anang Dwi Prasetyo melaju berlawanan arah dengan kecepatan cukup tinggi.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisiaris Besar Polisi Agung Pitoyo menjelaskan Sellha Purba dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Di antaranya, kepala kanan memar, kuping kanan robek, dan hidung lecet.
Baca Juga: PPSU Cantik Sellha Purba Kecelakaan Ditabrak Motor
"Yang bersangkutan (Sellha Purba) mengalami luka-luka, seperti kepala kanan memar, kuping kanan robek, hidung lecet, kepala belakang memar," kata dia.
Kisah viral
tengah menjadi perbincangan di media sosial, terutama Instagram. Namanya menjadi viral karena memiliki paras cantik dan mau bekerja sebagai petugas PPSU.
Namun dibalik ketenaranya sekarang, ada perjuangan yang telah dilalui Sellha. Wanita berdarah Batak ini mengatakan pekerjaan sebagai petugas PPSU bukan pilihan pertamanya. Setelah lulus SMA, Sellha sempat pontang panting mencari kerja. Namun tidak ada satupun perusahaan yang memanggilnya.
"Saya lamar tapi nggak ada PT yang mau manggil saya. Ya sudah saya putuskan melamar sebagai PPSU di kelurahan Kelapa Gading Timur, siapatau rezeki," ujar Sellha saat ditemui Suara.com di kantor kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Rabu (23/1/2019).
Baca Juga: Petugas PPSU Cantik Viral di Medsos, Kini Muncul Banyak Sellha Purba Palsu
Hampir satu tahun tidak mendapatkan kerja, perempuan 21 tahun ini pun mulai melamar sebagai petugas PPSU di kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Hingga saat ini, Sellha sudah bekerja selama 3 tahun sebagai petugas PPSU.
Sellha terlahir sebagai anak ke lima dari tujuh bersaudara. Tiga kakanya sudah tidak tinggal bersamanya lagi.
"Abang saya yang pertama sudah nikah dan tinggal di Medan. Yang kedua di Bekasi, kaka saya yang ketiga di Medan juga tinggalnya," katanya
Ayah dari Sellha pun telah tiada. Sehingga dia tinggal berlima bersama sang ibu, satu orang kakak, dan adik perempuan. Dia diketahui bertempat tinggal di kawasan Jakarta Islamic Center, Semper, Jakarta Utara.
Kondisi ini yang memaksakan Sellha harus menjadi tulang punggung keluarga. Terlebih sang kakak yang sudah tidak bekerja lagi dan dua orang adiknya yang masih duduk di bangku sekolah.
"Yang kerja saya doang. Kakak saya sudah habis kontrak tahun lalu. Adik saya yang satu SMA kelas dua di sekolah swasta dan satunya lagi SD kelas 6," terangnya.
Beban Sellha memang terbilang cukup berat. Dengan gaji segagai petugas PPSU yang mengikuti besaran UMP Pemprov DKI, dia harus membiayai empat orang dirumahnya. Namun dirinya mengaku tidak pernah mengeluh menjalan pekerjaan sebagai petugas PPSU. Keluarga juga tetap mendukung pekerjaan Sellha sebagai petugas PPSU.
"Orang tua saya bilang lebih baik enggak usah ngeliat lah yang gitu gitu (malu jadi PPSU). Lihat lah keadaan kita sekarang gimana. Mama saya mendukung yang penting bisa membantu keluarga," pungkasnya.
Mendadak terkenal di Instagram Sellha menganggapnya sebagai berkah tersendiri selama bekerja sebagai petugas PPSU. Karena ketenaranya, dia diundang wawancara di televisi swasta.
Lebih lanjut, dia pun mengaku tertarik jika ada tawaran sebaga bintang iklan atau pun shooting film. Namun tetap pekerjaanya sebagai petugas PPSU tidak akan ditinggalkan.
"Kalau misalnya bisa saya terima, saya terima. Tapi lihat waktunya. Kalau bentrok dengan pekerjaan ini (PPSU), saya tolak," terangnya.
Walaupun nantinya mendapatkan job banyak diluar petugas PPSU, dia tidak akan meninggalkan pekerjaan utamanya itu. Dia mengaggal hingar bingar entertaint hanya sementara saja.
"Itu hanya sementara. Nggak usah tergiur lah berapapun jumlahnya (bayaran). Karena kewajiban saya seperti ini (PPSU) harus saya jalani sampai selesai," pungkasnya.