Suara.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa sama seperti pindah rumah. Sehingga acuan utama pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa yaitu, lokasi.
Dikutip dari akun Instagram pribadinya @bambangbrodjonegoro, menjelaskan secara geografis ibu kota negara berada di tengah Indonesia. Hal tersebut dilakukan supaya menjangkau diberbagai sudut nusantara.
"Pindah ibu kota seperti pindahan rumah, banyak faktor yang jadi pertimbangan," tulis Bambang yang dikutip Suara.com, Selasa (25/6/2019).
Bambang menuturkan kandidat lokasi di Kalimantan sudah sesuai dengan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memiliki posisi tertentu atau sentris. Bahkan ia mengibaratkan 'posisi menentukan prestasi'.
Baca Juga: Khawatir Harga Tanah Naik Pesat, Jokowi Rahasiakan Lokasi Ibu Kota Baru
"Saya setuju dengan para agen properti yang mengatakan lokasi, lokasi, lokasi. Saya juga setuju dengan kata-kata anak SMA yang bilang posisi menentukan prestasi," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut, saat ini rencana pemindahan ibu kota negara sudah mengerucut pada tiga wilayah di Kalimantan.
Ketiga wilayah itu adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan oleh Sutopo Purwo melalui akun Twitter miliknya @sutopo_pn. Rencana pemerintah untuk melakukan pemindahan ibu kota negara terus dimatangkan, termasuk dengan digelarnya rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Tinjau Calon Lokasi Ibu Kota Baru di Gunung Mas, Jokowi: Dapat Feeling