Demokrat Singgung Omongan Prabowo di Cikeas, BPN: Tak Ada Kata Kompromi

Senin, 24 Juni 2019 | 19:56 WIB
Demokrat Singgung Omongan Prabowo di Cikeas, BPN: Tak Ada Kata Kompromi
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto ditemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono saat datang ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, untuk menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Ani Yudhyono, Senin (3/6/2019). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut kalau Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memilih untuk melakukan kompromi demi kepentingan bangsa.

Menurutnya, pernyataan itu disampaikan Prabowo saat bertakziah ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ferdinand awalnya menyinggung Partai Gerindra yang memungkinkan untuk bergabung ke kabinet Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin apabila menang di Pilpres 2019. Hal itu sempat dikatakan pula oleh Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra saat bertemu SBY di kediamannya, kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Di Cikeas, @prabowo juga menyampaikan hal yang sama," kata Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean2 pada Senin (24/6/2019).

Baca Juga: Jubir TKN Ini Yakin PAN dan Demokrat Bakal Dapat Jatah Kursi Menteri Jokowi

"Ketika ditanya tentang ke depan seperti apa? Jawaban beliau adalah kompromi untuk kepentingan bangsa," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa tidak ada ucapan Prabowo seperti yang disinggung oleh Ferdinand.

Dahnil menegaskan bahwa hingga saat ini Prabowo sedang fokus dengan sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Enggak ada statement terkait dengan itu bicara itu (kompromi). Kalau ada ya tanya ke Pak SBY," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

"Sampai dengan detik ini terkait kompromi, terkait dengan bagi-bagi jabatan atau apapun itu sama sekali belum terpikir oleh Pak Prabowo dan Bang Sandi," tandas Dahnil.

Baca Juga: Demokrat Sayangkan Tim Prabowo Tak Serius Buktikan Kecurangan di MK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI