Meski tidak ada bukti, ada spekulasi bahwa Trump bisa mengupayakan sebuah pertemuan tingkat tinggi lainnya pada waktu itu.
Para pejabat Korea Selatan juga mengatakan mereka sedang berupaya mengadakan pertemuan puncak antara para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan sebelum kunjungan Trump.
Surat itu tiba sehari setelah Presiden China, Xi Jinping mengakhiri kunjungan kenegaraan ke Korea Utara, di mana ia berjanji untuk memainkan peran aktif dalam pembicaraan nuklir.
"Setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan dalam negosiasi dan sedikit kontak antara AS dan Korea Utara, tampaknya ada beberapa manuver diplomatik sedang berlangsung," kata Bonnie Glaser, pakar pengamat Asia di Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Baca Juga: Trump Mengaku Dapat Surat 'Manis' dari Kim Jong Un
Belum jelas apakah kunjungan Xi ke Pyongyang ikut berperan, atau apakah ada faktor-faktor lainnya yang berperan," tambahnya.