Reaksi Kim Jong Un Usai Membaca Isi Surat Donald Trump

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 24 Juni 2019 | 15:47 WIB
Reaksi Kim Jong Un Usai Membaca Isi Surat Donald Trump
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca surat pribadi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: KCNA / via AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menerima surat pribadi dari Presiden AS Donald Trump dan dia sedang mempertimbangkan isinya, media pemerintah Korea Utara melaporkan hari Minggu (23/6).

Kantor Berita Pusat Korea resmi memuat foto Kim yang sedang memegang surat dan menekuni tulisannya, tampaknya dengan kepala surat bercap Gedung Putih.

Laporan itu mengutip Kim sebagai memuji "isi surat yang luar biasa." “Sambil menghargai kemampuan penilaian politik dan keberanian luar biasa Presiden Trump, Kim Jong Un mengatakan bahwa ia akan secara serius mempertimbangkan isinya yang menarik,” demikian dilaporkan KCNA yang dilansir dari VOA, Senin (24/6/2019).

Laporan itu tidak mengatakan apa pun tentang isi surat itu.

Baca Juga: Trump Mengaku Dapat Surat 'Manis' dari Kim Jong Un

Trump mengatakan awal bulan ini, bahwa ia menerima surat "indah," "sangat pribadi," dan "sangat hangat" dari pemimpin Korea Utara itu.

Meskipun pembicaraan nuklir antara AS dan pejabat Korea Utara macet, Kim dan Trump telah saling mengirim surat dan foto selama setahun terakhir, dan keduanya mengatakan hubungan mereka tetap hangat.

Pembicaraan tingkat kerja macet setelah pertemuan puncak Februari antara Trump dan Kim di Hanoi, Vietnam berakhir tanpa kesepakatan. Kim tidak senang dengan laju penghapusan sanksi-sanksi AS, sementara Trump kesal Kim tidak bersedia berjanji untuk melucuti program nuklirnya sepenuhnya.

Sejak itu, Korea Utara telah menguji beberapa rudal balistik jarak dekat dan senjata-senjata lain. Kim telah mengatakan dia akan memberi waktu kepada AS sampai akhir tahun untuk untuk bersikap lebih fleksibel dalam perundingan.

Pejabat-pejabat AS tidak bereaksi sehubungan uji senjata Korea Utara dan ultimatum tenggat waktu akhir tahun itu. Tetapi Trump mengatakan dia bersedia mengadakan pertemuan puncak ketiga dengan Kim, jika kondisinya memungkinkan.

Baca Juga: Korea Utara Sebut Penasihat Keamanan AS Sebagai 'Maniak Perang'

Minggu depan, Trump akan mengunjungi Korea Selatan setelah pertemuan G20 di Jepang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI