Politikus PAN Sebut Prabowo Mungkin Gabung Jokowi, BPN: Enggak Penting!

Senin, 24 Juni 2019 | 15:35 WIB
Politikus PAN Sebut Prabowo Mungkin Gabung Jokowi, BPN: Enggak Penting!
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak enggan berkomentar terkait video yang baru dibuat politikus muda PAN, Faldo Maldini, terkait Pilpres 2019. Dahnil lebih memilih untuk berkomentar terkait isu-isu besar dan yang dianggapnya penting.

"Enggak penting juga saya mengomentari. (Isu) yang besar-besar saja," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).

Faldo sebelumnya kembali membuat sebuah video yang memperlihatkan pemikirannya terkait Peilpres 2019. Video itu diunggah dalam akun Youtube pribadinya pada Minggu, 23 Juni 2019 dengan judul Prabowo (Mungkin) Gabung Jokowi.

Di waktu bersamaan, Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga sempat ikut bersuara terkait dengan Faldo. Ia melemparkan pertanyaan soal sosok Faldo kepada wartawan.

Baca Juga: Jelang Vonis Gugatan Prabowo, MK Dijaga 47 Ribu Pasukan Gabungan

"Saya mau tanya, Faldo itu siapa sih?," tanya Faldo.

Faldo Maldini - (Instagram/@faldomaldini)
Faldo Maldini - (Instagram/@faldomaldini)

Untuk diketahui, Faldo sebelumnya memberikan pemikirannya terkait Jokowi dan Prabowo pasca sidang sengketa Pilpres 2019 yang tinggal menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Misal Pak Prabowo selalu bilang kebocoran anggaran. Ketika Pak Prabowo gabung ke pemerintahan Jokowi, dia bisa menyampaikan pikirannya, membuat anggaran negara ini tidak bocor," kata Faldo.

"Dan misalnya Pak Prabowo tidak bisa melakukan itu ketika gabung, gue pasti akan mengkritik Pak Prabowo. Berarti dia tidak menjalankan value yang dia yakini. Sebagaimana juga keyakinan-keyakinan yang dimiliki Kiai Ma'ruf, Pak Jokowi, dan Bang Sandi tentunya," sambungnya.

Baca Juga: Tak Cuma Pikirkan Putusan Gugatan Prabowo, KPU Mulai Urus Pilkada 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI