"Lembaga pelatihan ini perlu didukung dengan peningkatan kapasitas pelatihan dan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal maupun internasional," ujarnya.
Adapun, poin-poin yang dijajaki untuk dikerjasamakan ke depan dengan Instituto Marangoni di antaranya adalah kolaborasi program pelatihan professional melalui exchange of ideas, projects, dan pameran busana bersama.
Di samping itu, hal-hal lain yang dijajaki mencakup peningkatan kapasitas lembaga pelatihan melalui capacity building instruktur dengan Training of Trainers (ToT); pemutakhiran peralatan pelatihan baik, perangkat lunak maupun perangkat keras; proyek bersama; dan program-program lainnya yang relevan dengan bidang fashion.
"Saya berharap kunjungan kerja ini merupakan awal kolaborasi dan inisiasi kerja sama masing-masing institusi kedua negara, dan dapat mempererat hubungan antara Italia dan Indonesia, khususnya dibidang ketenagakerjaan," pungkas Hanif.
Baca Juga: Menaker Terjunkan Tim Pengawas ke Pabrik Korek Api yang Kebakaran