30 Nisan Makam Khusus Islam Dirusak dan Dibakar Orang Misterius

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 24 Juni 2019 | 14:58 WIB
30 Nisan Makam Khusus Islam Dirusak dan Dibakar Orang Misterius
Warga di Bachang, Melaka, Malaysia, geger setelah menemukan 30 makam di Tempat Pemakaman Khusus Muslim Syakirin Pasir Putih,  dirusak dan dibakar. [Astrowani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga di Bachang, Melaka, Malaysia, geger setelah menemukan 30 makam di Tempat Pemakaman Khusus Muslim Syakirin Pasir Putih,  dirusak dan dibakar.

Pelaku hingga kekinian masih misterius, begitu pula motif perusakan brutal yang mendapat kecaman secara nasional tersebut.

Seperti diberitakan China Press, Senin (24/6/2019), perusakan dan pembakaran puluhan nisan kuburan umat Islam tersebut terjadi pada hari Jumat (21/6) pekan lalu sekitar pukul 8.30 malam.

Seorang warga, Nik Syukran Muiz Rashid (35), merasa sedih ketika mengetahui insiden tersebut. Sebab, lima makam anggota keluarganya juga ikut rusak dan dibakar.

Baca Juga: Pecundangi Wakil Malaysia di Final, Begini Kunci Kemenangan Leo / Daniel

Hal yang sama juga diungkapkan warga lain bernama Jati Bachang. Ia menuturkan, makam milik almarhum pamannya, sekitar 50 meter dari empat kuburan lain juga dibakar oleh orang misterius.

Warga di Bachang, Melaka, Malaysia, geger setelah menemukan 30 makam di Tempat Pemakaman Khusus Muslim Syakirin Pasir Putih,  dirusak dan dibakar. [Astrowani]
Warga di Bachang, Melaka, Malaysia, geger setelah menemukan 30 makam di Tempat Pemakaman Khusus Muslim Syakirin Pasir Putih,  dirusak dan dibakar. [Astrowani]

Sementara Ketua Dewan Manajemen Masyarakat Helung Bachang Kampung Sarang, Nasran Mehat, mengatakan ini bukan kali pertama terjadi.

Bahkan, seminggu sebelum bulan Ramadhan, sebuah makam dirusak. Dia menambahkan, 30 kuburan yang dirusak sejatinya masih memunyai hubungan dengan 8 keluarga.

“Sebanyak 30 makam itu kalau ditilik lagi silsilahnya, ya punya 8 keluarga. Jadi kami mencurigai ini adalah aksi perusakan yang terencana,” tuturnya.

Kepala Kepolisian Distrik Melaka Tengah, Asisten Komisaris Afzanizar Ahmad yang juga berada di tempat kejadian menolak untuk menguraikan masalah ini.

Baca Juga: KKP Tangkap Kapal Malaysia, Tak Satupun Mengaku Sebagai Nakhoda

“Kami masih akan melakukan penyelidikan, belum ada yang bisa dipublikasikan.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI