Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Bahkan kata dia, isu Partai Gerindra yang diajak bergabung oleh Presiden Joko Widodo adalah cara kepala negara untuk menyatukan bangsa.
"Jadi kalau misalnya ada isu bahwa Gerindra diajak oleh pak Jokowi untuk bergabung, itu adalah bagian dari untuk menyatukan bangsa dan itu memungkinkan saja. Dalam politik enggak ada yang enggak mungkin. Jadi itu memungkinkan saja," ujar Arya saat dihubungi Suara.com, Senin (24/4/2019).
Arya menyampaikan pendapatanny guna merespons video yang diunggah Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini lewat channel Youtube pribadinya pada Minggu (23/6/2019) dengan Judul Prabowo (Mungkin) Gabung Jokowi.
Ary menuturkan pada prinsipnya, Presiden Jokowi memiliki cara untuk menyatukan bangsa Indonesia dan bagaimana semua potensi bangsa bisa disatukan di kepemimpinan Jokowi periode kedua ini.
Baca Juga: MK Berharap Jokowi dan Prabowo Pelukan di Sidang Putusan Gugatan Pilpres
"Jadi kalau kami lihatnya bahwa pak Jokowi itu prinsipnya bagaimana merangkul semua potensi bangsa untuk bersatu pada periode kedua ini bisa membangun bangsa lah. Itu prinsip pak Jokowi seperti itu," ucap dia.
Ketika ditanya soal isu kubu Prabowo yang sudah mengirim utusan ke kubu Jokowi untuk membicarakan soal komposisi parlemen, Arya mengatakan secara resmi belum ada pembahasan. Namun, kata Arya memang ada pembicaraan-pembicaraan informal. Sebab kata dia, dalam politik lebih banyak pembicaraan informal.
"Kalau resmi sih enggak ada sih ya, tapi yang pasti pembicaraan-pembicaraan informal dilakukanlah oleh mereka. Dan politik itu kan lebih banyak informal kan," tandasnya.
Sebelumnya, Lewat channel YouTube pribadinya, Minggu (23/6/2019), Faldo Maldini mengunggah video berdurasi 18 menit 44 detik dengan judul Prabowo (Mungkin) Gabung Jokowi. Apa maksud video tersebut?
Awal video tersebut, Faldo menjelaskan rekaman itu merupakan respons atas video yang diunggahnya dengan judul 'Prabowo tidak akan Menang Pemilu di MK
Baca Juga: Wujudkan Keinginan Jokowi soal Vokasi, Darmin Kumpulkan Para Menteri
Faldo lantas mengulas beberapa kemungkinan yang bisa saja terjadi setelah putusan sidang PHPU Pilpres 2019.