Gempa Bumi 7,7 SR Guncang Laut Banda Dekat Maluku

Senin, 24 Juni 2019 | 10:28 WIB
Gempa Bumi 7,7 SR Guncang Laut Banda Dekat Maluku
Laut Banda.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi 7,7 skala richter mengguncang Laut Banda. Jaraknya 245 Kilometer barat laut Maluku.

Gempa bumi terjadi, Senin (24/6/2019) pukul 09.53.39 WIB. Gempa bumi tercatat tidak berpotensi tsunami.

Informasi dari BMKG, episenter gempa berada di 6,51 Lintang Selatan dan 129,27 Bujur Timur pada kedalaman 231 kilometer.

Getaran gempa dirasakan di Saumlaki V MMI, Tual III-IV MMI, Sorong III MMI, Kupang II-III MMI, Banda, Waingapu, Ambon, Nabire, Merauke, Denpasar, dan Puncak Jaya II MMI.

Baca Juga: Fakfak Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 3,8 SR

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono menjelaskan gempa tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip fault).

Dari hasil analisa BMKG kekuatan gempa yang dimutakhirkan menjadi magnitudo 7,4 itu berlokasi di laut pada jarak 289 km arah Barat laut Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku pada kedalaman 220 km.

Guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan di daerah Saumlaki V MMI, Tual III-IV MMI, Subawa dan Sorong III MMI, Dobo, Alor, Fak-Fak dan Kupang II-III MMI, Manokwari, Bima, Dompu, Banda, Waingapu, Ambon, Bula, Nabire, Merauke, Denpasar, dan Puncak Jaya II MMI.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 10.13 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga: Sorong Selatan Diguncang Gempa Bumi 3,0 SR, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap memantau informasi yang dikeluarkan BMKG.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI