Akhirnya Vargas dipanggil, dan penyu dibawa menuju pusat perawatan di Resort Crown Regency oleh Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam.
Karena lukanya sangat parah, penyu malang ini akhirnya meninggal dunia.
Vargas menambahkan bahwa Pulau Boracay merupakan rumah bagi beragam jenis penyu.
Dirinya menyesali perbuatan tangan tak bertanggung jawab yang secara sengaja menancapkan mata kail pancing ke tubuh penyu malang itu.
Baca Juga: Iseng Rusak Sarang Penyu di Pantai, Wanita Ini Didenda Rp 72 Juta
Peristiwa yang tak kalah mengiris hati juga sempat terjadi di tahun 2017.
Seekor penyu ditemukan mati dengan panah menancap tepat di kepalanya.
Ahli biologi kelautan juga senantiasa menghimbau para wisatawan untuk selalu menjaga lingkungan Pulau Boracay dan menentang perburuan liar penyu.
"Hewan-hewan yang lembut ini sudah merupakan spesies yang terancam serta dilindungi oleh hukum Filipina. Mengonsumsi mereka sangat tidak aman karena penyu juga memiliki racun dalam daging mereka," tutup Vargas.
Baca Juga: Selamatkan Penyu Langka, Festival Musik di Pantai Ini Sengaja Ditunda