Suara.com - DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna dalam memperingati Hari Jadi Pekanbaru ke 235, Minggu (23/6/2019). Namun, Rapat Paripurna yang digelar di Kantor DPRD Kota Pekanbaru itu diwarnai aksi dari sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater Universitas Riau.
Mereka membentangkan spanduk dengan tulisan berwarna merah berisi protes mengenai kondisi Kota Pekanbaru yang sering dilanda banjir saat hujan.
Seperti diberitakan riauonline.co.id - jaringan Suara.com, dua mahasiswa itu beraksi saat Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi sedang memberikan kata sambutan.
Tak sampai satu menit spanduk itu dibentangkan, aksi tersebut langsung dihentikan petugas kemananan dan membawa dua mahasiswa tersebut ke sebuah ruangan. Diketahui dua mahasiswa itu bernama Syafur Ardi yang merupakan Presiden Mahasiswa Unri dan rekannya Juni Saputra yang tak lain Menteri Sosial Politik BEM Unri.
Baca Juga: Terjang Banjir Konawe, Aksi Truk Pengangkut Motor Baru Ini Bikin Khawatir
Syafur menuturkan, aksi protes di ruang paripurna saat memperingati Hari Jadi Pekanbaru ke 235 merupakan momen yang tepat.
"Ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk menyampaikan aspirasi mengenai masalah Kota Pekanbaru, yaitu masalah banjir," kata Syafur Ardi saat digiring ke ruang Balai Musyawarah DPRD Kota Pekanbaru.
Usai sidang paripurna berakhir, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono menanggapi aksi dua mahasiswa tersebut.
"Masalah banjir ini memang tidak bisa mengandalkan wali kota saja, kita minta setiap kelurahan membuat masterplan masalah banjir ini," kata dia.