Namun, nasib berkata lain, sesampainya di tepian sungai, dirinya mendapatkan anak pertamanya sudah tidak bernyawa. Dirinya juga tidak menemukan suaminya.
Selang berapa lama, sejumlah warga datang dan memberikan pertolongan. Namun sampai saat ini, Eko masih belum juga ditemukan.
Secara terpisah, Dandim Ketapang Letkol Kav Jami'an mengatakan, sebelum pulang ke Pontianak, dirinya sempat ragu untuk memberika izin kepada anggotanya, Eko.
"Kebetulan tidak lama lagi kami akan menggelar kegiatan TMMD dan saudara Eko ini merupakan salah satu prajurit terbaik saya karena ilmu teritorialnya sangat baik. Saya sempat melarangnya pulang dan tidak ingin memberikan izin, namun beliau mengatakan sudah lama tidak bertemu dengan ayahnya dan minta untuk diizinkan pulang, sehingga saya mengizinkannya," kata Jami'an saat ikut melakukan pencarian atas Eko di Sungai Ambawang.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Perairan Maluku, Lima WNA Dilaporkan Hilang
Menurut Jami'an, Eko merupakan seorang prajurit yang selalu mau bekerja keras. Apa pun perintah yang diberikan kepadanya, selalu dilaksanakan dengan baik.
"Saya sangat mengapresiasi kerja dari kawan-kawan Basarnas, anggota TNI dan Polsek Sungai Ambawang serta warga setempat yang sudah berusaha melakukan pencarian. Bahkan, pak Bupati Kubu Raya juga ikut turun langsung dan kami berterimakasi atas hal itu," katanya.