Takut Dimarahi Ibu, Bocah 12 Tahun Bikin Laporan Palsu ke Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 23 Juni 2019 | 15:16 WIB
Takut Dimarahi Ibu, Bocah 12 Tahun Bikin Laporan Palsu ke Polisi
Ilustrasi [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gara-gara pulang terlambat ke rumah dan takut dimarahi ibunya, bocah laki-laki berusia 12 tahun di Malaysia mengarang cerita diculik sekelompok penjahat. Bocah itu juga membuat laporan palsu ke polisi.

Seperti diberitakan The Star, Sabtu (22/6/2019), bocah tersebut menelepon sang ibu untuk memberitahukan dirinya menjadi korban penculikan.

Dia juga terus mendesak sang ibu untuk melapor ke kantor polisi Kuala Nerus, agar bisa menyelamatkan dirinya dari sekapan, Jumat (21/6).

Kebohongan bocah 12 tahun kepada ibunya terungkap setelah dia bersikeras mengajukan laporan penculikan.

Baca Juga: Jumpa Wakil Malaysia di Final, Febriana: Waspada, Fokus, dan Sabar

Sementara menurut Kosmo, polisi tengah memikirkan untuk menuntut bocah itu dengan membuat laporan polisi palsu.

Sebelumnya, bocah itu memberi tahu ibunya dicengkeram dan diikat ke dalam mobil van putih dalam perjalanan pulang, setelah pertandingan futsal dengan teman-temannya di Marang.

Dia memberi tahu ibunya berhasil menangkis para penculik dan kemudian bersembunyi di sebuah rumah kosong sekitar 200 meter dari rumah mereka.

Wakil kepala kepolisian senior Asisten Komandan Datuk Allaudeen Abdul Majid mengatakan, bocah itu terlambat pulang 30 menit.

”Hingga kasus bocah itu, kami sudah menerima tiga persoalan serupa di mana anak-anak yang takut pulang karena terlambat, lantas membuat laporan palsu mengenai penculikan,” tuturnya.

Baca Juga: Loloskan 5 Wakil ke Final, Indonesia Pastikan Bawa Satu Gelar dari Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI