"Ini tuduhan palsu total," katanya. "Aku tidak tahu apa-apa tentang dia. Dia membuat tuduhan ini terhadap orang lain, dan Anda tahu, orang harus berhati-hati, karena mereka bermain dalam wilayah yang sangat berbahaya. "
Selang sehari, Sabtu, Carroll mengatakan tidak menonton liputan jurnalis tentang tanggapan Trump. Namun, teman-temannya telah menyampaikan isi penyangkalan Trump.
"Inilah yang terjadi pada perempuan yang berani maju mengungkapkan pelecehan seksual,” sindirnya.
Carroll, kekinian berusia 76 tahun, dikenal sebagai kolumnis berjudul Ask E. Jean di majalah Elle. Bukunya yang akan datang dan juga berisi kisahnya dilecehkan Trump berjudul What We We For Men For ?
Baca Juga: Balas Seruan Iran, Trump: Amerika Siap Menyerang
Buku itu akan diterbitkan oleh St Martin’s Press bulan Juli 2019.
Dalam buku itu, Carroll menuliskan Trump memintanya untuk mencoba pakaian dalam yang akan dibeli buatnya sebagai hadiah.
Begitu mereka memasuki ruang ganti, tulis Carroll, Trump mendorongnya ke dinding, menarik turun celananya serta membuka ritsleting celananya dan memaksa "Jari-jarinya di sekitar area pribadi saya, dan terjadilah pemerkosaan.”
Carroll menuturkan, dirinya kala itu tak berani melaporkan hal tersebut karena takut dibunuh, “Diseret melalui lumpur, dan dipecat.”
Baca Juga: China Berharap Pertemuan Trump dan Xi Jinping Capai Kesepakatan