Kongres di Bali, PDIP Siap Regenerasi Kader Hadapi Pemilu 2024

Ade Indra Kusuma Suara.Com
Sabtu, 22 Juni 2019 | 23:03 WIB
Kongres di Bali, PDIP Siap Regenerasi Kader Hadapi Pemilu 2024
Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP saat Rakerda PDIP Jateng [Suara.com/Adam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kongres PDIP di Bali Siap Regenerasi Total Hadapi Pemilu 2024.

PDIP akan menggelar hajatan besar partai dalam pemilihan Ketua Umum PDIP pada Kongres PDIP V di Bali, pada 8 Agustus 2019. Kongres tersebut akan membahas regenerasi kader PDIP untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Karena yang kita hadapi di 2024 pertarungannya sangat berat, pembahasan kongres akan ada regenerasi kader untuk Pemilu 2024," kata Hendrawan Supratikno, Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP kepada Suara.com usai Rakerda PDIP Jateng, di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (22/6/2019).

Pada kongres tersebut, Hendrawan mengaku jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri berkesempatan besar akan kembali memimpin tampuk partai banteng moncong putih.

Baca Juga: Kongres PDIP Dipercepat, Ketua DPD Jateng: Agar Partai Solid Kawal Jokowi

"Dari semua DPD menghendaki Bu Mega untuk kembali memimpin sebagai Ketua Umum," ungkapnya.

Namun begitu, semua akan tergantung kepada putri sang proklamator apakah mau kembali memimpin PDIP atau tidak.

"Kalau saat ini yang belum lah menanyakan ke beliau, nanti kan di kongres akan ditanyakan langsung, sekaligus sebagai jawaban," katanya.

Dalam kongres tersebut, lanjut profesor berdarah Tionghoa - Indonesia ini, bisa saja muncul usulan adanya Ketua Harian, untuk bisa membantu jalannya roda partai.

"Kita tahu 2024 itu akan berat, Ketua Harian bisa jadi ada karena memang sebagai regenerasi total. Tapi itu nanti hak prerogatif Bu Mega saat kembali memimpin partai," jelasnya.

Baca Juga: PDIP Nilai Jokowi - Ma'ruf Tak Perlu Bagi Kue Kekuasaan ke Kaum Oposan

Meski demikian, Hendrawan juga mengakui dalam sejarah struktur kepemimpinan di PDIP belum pernah menganut jabatan Ketua Harian. Sehingga kemungkinan tidak ada pembahasan jabatan Ketua Harian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI