Suara.com - Hari ini Pemerintah Provinsi DKI menggelar malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-492, yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI), Jakarta.
Dari susunan acara yang didapat Suara.com, acara secara resmi akan dimulai sekitar pukul 19.40 WIB. Acara akan diawali dengan sesi menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Pasha "Ungu".
Selanjutnya, akan hadir penampilan hiburan musik dari Pasha dan Siti Badriah.
Kemudian pada pukul 20.01 WIB, akan dilakukan penayangan video mapping, water screen dan immersive, yang dilanjutkan dengan penayangan video sejarah Jakarta Tempo Dulu.
Baca Juga: Rayakan HUT DKI Jakarta, Anies Buka Pesta Kembang Api di Jakarta Fair
Pada pukul 20.10 WIB, acara dilanjutkan dengan penampilan Nandak dari finalis Abang None Jakarta 2019.
Setelah itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan direncanakan akan memberikan sambutan untuk HUT DKI ke-492.
Usai sambutan Anies, acara akan dilanjutkan kembali dengan penampilan sejumlah band dan penyanyi. Di antaranya yaitu band Kotak, Wali, Pasha, Siti Badriah, di mana acara akan dipandu oleh host Ivan Gunawan.
Kemudian pada pukul 20.51 WIB, akan kembali dilakukan penayangan video Wajah Baru Jakarta. Setelah itu, acara akan berlanjut kembali dengan penampilan para artis beserta host, sebelum akhirnya acara ditutup pada sekitar pukul 21.45 WIB.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT DKI, dalam sambutannya mengatakan dengan usia Ibu Kota Jakarta yang kini bertambah, diharapkan Jakarta menjadi daerah yang maju tanpa melupakan kebudayaan yang melekat.
Baca Juga: HUT DKI Jakarta di Bundaran HI, Ada 40 Tempat Sampah Super Besar
"Ya, apa itu wajah baru Jakarta? Jakarta yang baru nan modern, tapi tak melupakan akar budayanya. Perubahan yang diputarkan adalah kemajuan di mana kotanya terlihat maju. Kota yang menjanjikan kemajuan, kota yang bisa tumbuh sejajar dengan kota metropolitan lainnya di dunia," ujar Anies.
Menurut Anies, majunya kota Jakarta bukan hanya dengan terus melakukan pembangunan infrastruktur. Namun, juga harus diiringi dengan kebijakan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.