Mendagri Sindir Kursi Wagub DKI yang Kosong Saat Rapat Paripurna Istimewa

Sabtu, 22 Juni 2019 | 16:15 WIB
Mendagri Sindir Kursi Wagub DKI yang Kosong Saat Rapat Paripurna Istimewa
Mendagri Tjahjo Kumolo (Foto dok. Puspen Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang menarik saat agenda Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar dalam peringatan hari ulang tahun ibu kota negara tersebut yang ke-492. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya sempat menyinggung keberadaan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disinggung saat menyampaikan pembukaan sambutan Tjhajo di hadapan pejabat pemprov dan anggota DPRD DKI Jakarta.

"Yang saya hormati, Bapak Gubernur DKI Anies Baswedan, dan wakilnya. Oooh..., belum ada ya wakilnya ya," kata Tjahjo di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/6/2019).

Kemudian, Tjahjo pun melanjutkan sambutannya dengan menyebut nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI, Jakarta serta seluruh jajaran Pemprov DKI.

Baca Juga: Gerindra Siapkan Taufik untuk Jadi Cawagub DKI Jika Calon dari PKS Ditolak

Dalam sambutannya Tjahjo meminta Pemerintah DKI Jakarta untuk proaktif memberikan informasi agar birokrasi di Lingkungan Pemda DKI bisa berjalan sebagaimana mestinya.

"Provinsi DKI diharapkan aktif memberikan informasi. Untuk memberikan dukungan semakin efektif dan mempercepat reformasi birokrasi dan pemerintah daerah, seluruh lapisan masyarakat," ucap Tjahjo

Untuk Informasi, DPRD DKI bakal menggelar rapat Paripiuna pemilihan Wagub pada 22 Juni 2019 mendatang. Hingga saat ini, tercatat sudah 10 bulan kursi wakil gubernur kosong, setelah sebelumnya Sandiaga Uno memutuskan mundur untuk maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Selama 10 bulan terakhir, tarik ulur orang yang akan menduduki kursi tersebut terus bergulirnya. Tercatat ada beberapa nama yang kerap disebut bakal menggantikan Sandiaga Uno, yakni Muhammad Taufik yang merupakan politisi Partai Gerindra, kemudian nama Ahmad Syaikhu dan Ahmad Heryawan yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Untuk diketahui, jadwal paripurna pemilihan wakil gubernur (wagub) yang baru, telah ditetapkan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi setelah menerima laporan dari pantia khusus (Pansus) wagub yang diketuai oleh Ketua Fraksi Hanura Mohamad Ongen Sangaji.

Baca Juga: Sandiaga Doakan Ahmad Syaikhu Segera Duduki Kursi Wagub DKI Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI