Sambangi Rumah Duka, Kapolda Jambi Minta Masyarakat Tahan Emosi

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 22 Juni 2019 | 15:33 WIB
Sambangi Rumah Duka, Kapolda Jambi Minta Masyarakat Tahan Emosi
Kapolda Jambi, Irjen Pol Muhclis AS saat mengunjungi rumah duka.[Jambiseru.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meredam emosi warga Bathin XXIV yang emosi akibat pembunuhan terhadap Ketua DPC PPP Batanghari Gun Harahap, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS langsung menyambangi rumah duka.

Muchlis yang mendatangi rumah duka di Desa Simpang Aur Gading Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Setelah terjadinya aksi perusakan Markas Polsek Bathin XXIV yang dilakukan massa setempat, pascameninggalnya meninggalnya Ketua DPC PPP Batanghari yang juga tokoh masyarakat Desa Bathin XXIV Gun Harapan.

"Saya mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan," kata Muhclis seperti dilansir Jambiseru.com - jaringan Suara.com di rumah duka.

Baca Juga: Cari Pelaku Pembunuh Ketua DPC PPP Batanghari, Massa Rusak Mapolsek Bathin

Selain itu, Kapolda Jambi juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing dan dapat menahan diri.

"Kita minta masyarakat tetap tenang, mari kita jaga Kabupaten Batanghari tetap kondusif," jelasnya.

Selain menjadi Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harahap juga dikenal sebagai tokoh masyarakata setempat. Untuk diketahui, Gun Harapan, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (22/6/2019) pagi ini sekitar pukul 07.30 WIB. Ia diduga menjadi korban perampokan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, rumah Ketua DPC PPP Kabupaten Batanghari yang berlokasi di Desa Simpang Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV baru saja disantroni rampok. Sementara itu, aksi perusakan mapolsek Bathin XXIV dipicu rasa kesal warga terhadap pelaku perampokan yang mengakibatkan meninggalnya Gun Harahap.

Baca Juga: Ketua DPC PPP Batanghari Meninggal Usai Duel dengan Perampok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI