Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin, Razman Arif Nasution berbicara soal rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto. Razman menyebut keduanya bisa melakukan pertemuan usai putusan sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 28 Juni mendatang.
Razman mengatakan, bahwa Jokowi tidak mempermasalahkan terkait lokasi pertemuannya dengan Prabowo. Namun, ia meyakini kalau selama ini pertemuan tersebut belum pernah terealisasi.
"Pak Jokowi itu mau ketemu di mana saja apa naik kuda, apa di Bali. Tapi informasi terakhir belum bertemu, saya yakinnya nanti ada pertemuan setelah sidang MK," kata Razman dalam diskusi bertajuk "Sidang MK dan Kita" di D'Consulate Resto, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2019).
Razman menilai pentingnya rekonsiliasi kedua belah pihak tersebut pelaksanaan Pilpres 2019. Pasalnya, baik Jokowi maupun Prabowo diharapkan bisa memberikan suasana sejuk kepada para pendukungnya yang sempat panas karena perbedaan pilihan di Pilpres 2019.
Baca Juga: Luhut Ibaratkan Pertemuan Jokowi dengan Prabowo Seperti Air Mengalir
Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Hendarsam Marantuko mengatakan, bahwa pihaknya saat ini lebih fokus pada penyelesaian sidang gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 di MK. Ia juga meyakini bahwa pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo akan terwujud setelah sidang putusan MK.
"Kita ingin fokus dulu, dan pak Prabowo sangat teruji sebagai seorang negarawan. Saya jamin akan ada rekonsiliasi setelah adanya putusan MK," tandasnya.