Selain itu, perluasan jangkauan layanan ke perumahan dan rusun dengan program JakLingko sebanyak 24 rute. Kemudian juga penambahan rute integrasi antarmoda transportasi seperti MRT, LRT dan KRL.
Agung menambahkan rute BRT Transjakarta juga ditambah yang turut berkontribusi dalam meningkatkan jangkauan Transjakarta kepada publik.
"Seluruh pengembangan tersebut yang dilakukan Transjakarta berkontribusi pada turunnya angka kemacetan di DKI Jakarta sesuai survei TomTom Index. Data dari penelitian menyebutkan tingkat kemacetan di Jakarta menurun 8 persen pada 2018 dibandingkan 2017," tandasnya.
Baca Juga: Catat, Ini Pengalihan Rute Transjakarta Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK