Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief menyaksikan sidang gugatan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Andi membandingkan kalau saksi Tim Kuasa Hukum Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno lebih jujur ketimbang saksi Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Hal itu diungkapkan Andi usai mendengar kesaksian Anas Nashikin, saksi Jokowi - Maruf Amin yang menceritakan soal kegiatan pelatihan (Training of Trainers) mentor dan saksi yang digelar TKN Jokowi - Maruf Amin. Saat itu, Anas tidak menyebut kalau Jokowi turut hadir dalam acara tersebut.
Padahal Andi masih ingat kalau Jokowi hadir dalam acara yang digelar di Hotel El Royale, Jakarta pada 20 dan 21 Februari. Kedatangan Jokowi tersebut bahkan pernah dipublikasikan oleh media massa.
"Sebagai penonton sidang MK, saya menyumbang ingatan digital mengkoreksi saksi TKN hari ini yang bilang Pak Jokowi tidak hadir TOT," kata Andi dalam akun Twitternya @AndiArief__ pada Jumat (21/6/2019).
Andi lantas membandingkan hal tersebut dengan saksi Prabowo - Sandiaga, Hairul Anas. Hairul Anas disebut-sebut memberikan keterangan palsu alias berbohong saat menceritakan kegiatan ToT.
Baca Juga: Anas Sempat Tak Sebut Jokowi Hadir ToT, BPN: Saksi TKN Juga Berbohong
"Justru saksi BPN Anas yang lebih jujur menyatakan Pak Jokowi hadir," tandasnya.