Suara.com - Musisi ganteng Drake kembali digugat oleh selebgram bernama Laquana Morris atas tuduhan perkosaan dan suap. Dilansir dari The Blast, wanita yang populer dengan nama Layla Lace ini melayangkan gugatan terhadap Drake melalui pengacaranya di New York.
Dalam gugatannya, Laquana mengaku diperkosa oleh Drake ketika dia menyambangi musisi itu di hotelnya. Kala itu Drake tengah menggelar konser 'Boy Meets World' di Manchester, Inggris pada Februari 2017 lalu.
Dilansir dari Daily Mail, Laquana mengaku dirinya diserang secara seksual oleh Drake dengan cara dipaksa oral seks.
"Drake memaksaku untuk melakukan oral seks," jelas Laquana pada Daily Mail.
Baca Juga: Drake Beli Casing Iphone Super Mewah Seharga Rp 5,6 M
Bukan cuma itu, Laquana juga menyebutkan jika Drake pernah menyuap dirinya agar tutup mulut terkait kasus ini. Uang tutup mulut bernilai mencapai Rp 5 miliar itu turut disebutkan dalam gugatannya.
Sebelumnya, keduanya pernah bersitegang untuk hal yang sama pada tahun 2017.
Laquana pernah melaporkan kejadian ini pada kepolisian Manchester di tahun yang sama ketika dia mengalami perkosaan, sayangnya gugatan Laquana tak bisa berlanjut karena bukti yang kurang kuat.
Setahun berlalu, giliran Drake yang menggugat balik Laquana. Musisi itu menyerang Laquana atas tuduhan pemerasan dengan menyebarkan berita kehamilan palsu. Keduanya sempat berdamai pada November 2018 namun belakangan Laquana muncul lagi dengan gugatannya yang terbaru.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Tangan Nicki Minaj Berada di Area Intim Drake