Sebelum Mantap Menjadi Penjamin Soenarko, Luhut Konsultasi Dengan Kapolri

Jum'at, 21 Juni 2019 | 18:52 WIB
Sebelum Mantap Menjadi Penjamin Soenarko, Luhut Konsultasi Dengan Kapolri
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebelum menjadi penjamin penangguhan penahanan Mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (purn) Soenarko, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sempat berkonsultasi dengan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Kapolri, kata Luhut, mengatakan keterangan-keterangan yang diberikan Soenarko kepada penyidik sudah cukup.

"Saya tanya Kapolri, Kapolri bilang nggak apa-papa, cukup keterangannya," ujar Luhut di Kementerian Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Diketahui, Soenarko resmi keluar dari Rumah Tahanan POMDAM Jaya, Guntur, Jakarta Selatan setelah polisi mengabulkan permohonan penangguhannya. Para penangguh penahanan tersebut beberapa di antaranya adalah Panglima TNI Mareskal Hadi Tjahjanto dan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Baca Juga: Alasan Mau Jadi Penjamin, Luhut: Soenarko Bekas Anak Buah Saya Juga

Luhut menuturkan, alasan dirinya sebagai penjamin karena Soenarko merupakan juniornya dan mantan anak buahnya saat di Kopassus. Karena itu, dirinya bersedia menjadi penjamin Soenarko.

"Dan kemudian saya sebagai yang senior juga dari Kopassus saya pikir ya sudahlah dan Pak Narko bersedia," kata dia.

Tak hanya itu, Luhut mengaku sebelum menjadi penjamin penangguhan penahanan Soenarko, tidak berkomunikasi langsung dengan juniornya tersebut. Namun, ia berkomunikasi dengan Soenarko melalui orang lain.

"Ya (Berkomunikasi) melalui orang lain lah," ucap dia.

Ketika ditanya kemungkinan pemerintah tidak takut dianggap mengintervensi kasus Soenarko, karena dirinya dan Panglima TNI menjadi penjamin penangguhan penahanan Soenarko, Luhut menjawab hanya menjawab pendek.

Baca Juga: Panglima TNI dan Luhut Jadi Penjamin, Soenarko Diyakini Kooperatif

"Nggak juga," kata Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI