Pemulangan Jenazah Anak Ketua MA ke Indonesia Terganjal Masalah Teknis

Jum'at, 21 Juni 2019 | 18:18 WIB
Pemulangan Jenazah Anak Ketua MA ke Indonesia Terganjal Masalah Teknis
Foto anak Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali. (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemulangan jenazah anak Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan Ali belum bisa dipulangkan ke Indonesia. Sebab pemulangan jenazah terganjal masalah teknis salah satunya menyangkut administrasi antarnegara.

Sebelum diterbangkan ke Jakarta, jenazah terlebih dahulu transit di Singapura dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 08.30 WIB, menumpangi pesawat komersial.

"Jenazah diberangkatkan dari Kota Windhoek di Namibia kemudian transit di Johannesburg dan terbang menuju Jakarta sekitar pukul 13.45 waktu setempat atau pukul 18.45 WIB," kata Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat MA, Abdullah di rumah duka di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Perbedaan waktu antara Johannesburg, Afrika Selatan dengan Jakarta yakni sekitar lima jam. Abdullah menambahkan jenazah rencananya dimakamkan di TPU Karet Bivak pada Sabtu (22/6/2019). Namun waktu pemakaman, lanjut dia, masih belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Anak Ketua MA Hatta Ali Kecelakaan, Jokowi Melayat ke Rumah Duka

Kemungkinan pihak keluarga, memakamkan jenazah setelah salat zuhur. Proses pemulangan, kata dia, dibantu KBRI di Windhoek, Namibia dan Kementerian Luar Negeri RI serta pihak-pihak terkait lainnya.

Sementara itu, pantauan di rumah duka, masih dipadati sejumlah pelayat yang hilir mudik di rumah dinas Ketua MA. Para pelayat tersebut di antaranya Menteri BUMN Rini Soemarno yang tiba di rumah duka sekitar pukul 16.45 WIB.

Beberapa pelayat lain juga masih berdatangan baik dari kalangan pejabat negara, pengusaha, internal MA, kerabat dan pihak lainnya. Karangan bunga duka juga terus bertambah yang memenuhi rumah duka dan kawasan Jalan Widya Chandra. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI