Moeldoko: BPN Bikin Opini Kecurangan Jokowi dari Sebelum Pemilu

Jum'at, 21 Juni 2019 | 05:25 WIB
Moeldoko: BPN Bikin Opini Kecurangan Jokowi dari Sebelum Pemilu
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko menilai keterangan saksi-saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Sandiaga saat sidang tidak menunjukkan ada kecurangan terstruktur, sistematis dan masif atau TSM sebagaimana yang dituduhkan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Bahkan, kata Moeldoko, tim hukum Prabowo-Sandiaga belum bisa menunjukkan fakta-fakta adanya kecurangan TSM saat persidangan.

"Ya, nggak ada yang menunjukkan hal yang TSM itu kan nggak terbukti. Di mana si (kecurangan) TSM-nya, sampai sekarang sepertinya belum ketemu itu. Jadi apa, belum bisa menghadirkan fakta fakta yang bisa menuju ke sana (TSM)," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Kepala Staf Kepresidenan itu meyakini bahwa narasi kecurangan yang dituduhkan kepada pihak Jokowi-Ma'ruf sudah disiapkan sebelum Pemilu 2019.

Baca Juga: Deretan Momen Menarik Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Moeldoko pun menyebut sebuah upaya sistematis yang menggiring kepada publik atas pembentukan opini. Pembentukan opini TSM, dilakukan oleh kubu Prabowo-Sandiaga sebelum Pemilu 2019.

"Itu pembentukan opini kepada publik bahwa 01 curang itu sebelum pemilu sudah dilakukan dengan berbagai indikasi. Saya berani mengatakan, sesungguhnya menurut saya itu dari pihak sebelah juga memproduksi kebohongan yang TSM. Kan begitu. Kebohongan yang terstruktur , yang masif, akhirnya masyarakat masuk ke post truth, karena semburan yang berulang ulang itu akhirnya meyakini benar seolah olah terjadi kecurangan," paparnya.

"Jadi seperti kalimat saya apa yang saya katakan itu dibalik balik akhirnya menjadi digoreng kanan kiri, dia nggak sadar kalau saya seneng gorengan," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI