Suara.com - Eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy kembali menjalani pemeriksaan di KPK terkait statusnya sebagai tersangka kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama, Kamis (20/6/2019).
Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan, Rommy menyempatkan memberikan surat berisi keluhan sejumlah tahanan di Rutan K-4 kepada awak media.
"Saya mau kasih ini, ini surat yang disampaikan oleh teman-teman penghuni rutan, ada dua, ada tiga rangkap, silakan dibagi saja," kata Rommy di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2019).
Rommy mengklaim, keluhan itu tak datang dari pribadinya saja, melainkan juga dirasakan oleh para tahanan lainnya. Diketahui, Rommy pernah mengeluhkan dispenser Rutan KPK yang disebut jarang dibersihkan dan ventilasi udara Rutan KPK, yang dianggap sangat pengap.
Baca Juga: Mangkir Sidang Penyuap Rommy, Jaksa KPK Panggil Lagi Menag Rabu Depan
"Beberapa yang dulu saya sampaikan sebenarnya berasal dari mereka, jadi saya sebenarnya hanya menyuarakan saja," ujar Rommy.
Rommy mengaku juga telah menyampaikan keluahannya saat perwakilan Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) Rutan K-4 cabang KPK.
"Tadi juga dari Ditjen pas ada yang datang dan sudah kami sampaikan juga. Semoga ada segera tindak lanjut," tutup Rommy.
Pagi tadi, Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kemenkumham RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rutan K-4 Cabang KPK.
Direktur Pelayanan Tahanan dan Pengelolaan Rampasan Barang Negara Ditjen PAS, Heni Yuwono, menyampaikan bahwa jika kondisi Rutan layak untuk dihuni oleh para tahanan Korupsi.
Baca Juga: Menag Lukman dan Khofifah Kompak Mangkir di Sidang Kasus 2 Penyuap Rommy
"Untuk segi fasilitas tempat tidurnya, dan kamar mandinya, dan WC-nya itu sangat bagus. Artinya kapasitas yang ada, ini kan masih normatif," kata Heni kepada wartawan di gedung KPK.