Sindir Saksi Prabowo, Ahli IT: Tak Perlu Robot, Pelajar Bisa Buka Situng

Kamis, 20 Juni 2019 | 15:29 WIB
Sindir Saksi Prabowo, Ahli IT: Tak Perlu Robot, Pelajar Bisa Buka Situng
Hairul Anas Suaidi, saksi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dalam sidang gugatan Pilpres 2019. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marsudi Wahyu Kisworo, ahli IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyindir saksi yang dihadirkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Hairul Anas Suadi yang membuat robot untuk mengakses Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng) KPU.

Marsudi menganggap pembuatan robot itu tidak diperlukan untuk memantau Situng KPU.

Dalam persidangan, Marsudi menyebut Situng KPU yang dia rancang sengaja dibuat untuk mudah diakses. Bahkan, ia menyebut mahasiswa semester satu juga bisa mengunduh data Situng.

"Jadi kalau ada adek saya cerita bikin robot ya, enggak perlu robot, itu mahasiswa semester 1 pakai (microsoft) excel bisa download datanya Situng, mudah sekali," ujar Marsudi di gedung MK, Kamis (20/6/2019).

Baca Juga: Sebut Sistem Situng Aman, Ahli IT KPU: Dibom Sekalipun Enggak Apa-apa

Menurutnya Situng memang sengaja dibuat agar masyarakat bisa mengawal perhitungan suara. Karena itu pengamanan Situng dibuat tidak berlebihan agar masyarakat nyaman dalam mengaksesnya.

"Dirancang agar masyarakat dengan mudah memanfaatkan data tersebut untuk sarana mengawal kalau terjadi manipulasi. Sehingga, memang sih harus aman jadi tidak perlu pengamananya berlebihan," jelas Marsudi.

Namun, menurutnya pengamanan yang dirancang di Situng tersebut sudah cukup memadai. Marsudi menyatakan jika Situng berulang kali diretas tidak akan masalah karena akan kembali pulih 15 menit setelah diretas.

"Kemarin kan ada hacker Rusia, hacker mana, anak SMP yang ngerusak. Silakan saja nanti 15 menit di-recover juga balik lagi seperti semula," pungkas Marsudi.

Baca Juga: Saksi Ahli KPU Beri Keterangan di MK, BW Tak Dampingi Tim Hukum Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI