Suara.com - Komentar tentang persoalan politik di Indonesia dari filsuf sekaligus pengamat politik Rocky Gerung kerap memancing sensasi.
Belakangan ini, beragam tanggapan telah ia sampaikan untuk jalannya sidang sengketa Pilpres 2019, termasuk pula pihak terkait, seperti tim hukum pemohon, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, dan termohon, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokow Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Berikut lima berita populer yang diterbitkan Suara.com hingga Rabu kemarin, tentang komentar Rocky Gerung terhadap sidang Mahkamah Konstitusi (MK) dan kedua tim hukum yang terlibat:
1. Sebut Tim Hukum Jokowi Ngaco dan Baper
Baca Juga: Geram Diprotes soal Saksi, Hakim MK Semprot Tim Prabowo di Sidang
Rocky Gerung menyoroti kapabilitas Tim Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Tokoh yang juga dikenal sebagai pengamat politik itu menyampaikan kritik pedasnya untuk argumentasi Tim Hukum 01 selama sidang kedua sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6/2019) kemarin. Ia terang-terangan menilai mereka sembarangan memakai teori hukum, baper, dan mudah terpancing.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Tak Mau Dikaitkan dengan BW
Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari memuji filsuf Rocky Gerung pintar dalam Catatan Demokrasi Kita tvOne, Selasa (18/6/2019) lalu.
Baca Juga: Haris Azhar Tolak Jadi Saksi Kubu Prabowo di Sidang MK Hari Ini
Rocky Gerung lantas bereaksi, tetapi mengatakan, tak mau dikaitkan dengan Ketua Tim hukum Prabowo Bambang Widjojanto atau BW.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Disebut Tahu 01 Akan Menang
Pujian juga didapat Rocky Gerung dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait.
Pria yang akrab disapa 'Arar' ini menyanjung penilaian objektif Rocky Gerung. Ia kemudian bergurau dengan mengatakan bahwa alasannya adalah, Rocky Gerung sudah tahu, sidang Perselihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK akan dimenangkan Jokowi-Maruf Amin.
Simak berita selengkapnya di sini.
4. Ingin MK Jadi Mahkamah Akal Sehat
Rocky Gerung mengapresiasi jalannya sidang sengketa Pilpres 2019, yang diselenggarakan MK lantaran telah melibatkan duel argumentasi teoritis.
Ia pun berharap MK menjadi mahkamah akal sehat supaya publik tahu kemampuan MK dalam melihat keadilan di luar kebiasaan.
Simak berita selengkapnya di sini.
5. Sebut BW Lalai
Pada akhir Mei lalu, sebelum digelar sidang PHPU, Rocky Gerung pernah memberi sedikit kritik untuk BW. Ia menganggap BW agak lalai dalam berbicara.
Komentar tersebut ia lontarkan setelah Direktur Eksekutif Freedom Institute Rizal Mallarangeng menyebut BW berpikiran agak sempit.
Simak berita selengkapnya di sini.