Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Ryamizard Ryacudu mengaku prihatin dengan penanaman nilai pancasila di tubuh TNI. Sebab menurutnya, tiga persen dari jumlah anggota TNI kini sudah menolak ideologi Pancasila.
Dia mengatakan, selain menolak Pancasila, para anggota itu juga terpapar ideologi lain.
"Kurang lebih 3 persen, ada TNI terpengaruh dan tak setuju Pancasila. Ini memprihatinkan sekali," ujar Ryamizard saat mengikuti acara Halal Bi Halal di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2019).
Menurut Ryamizard, data tersebut didapatkan dari hasil pengamatan yang dilakukan Kemenhan. Ia menganggap Pancasila sebagai perekat masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Menhan Ryamizard: 3 Persen Prajurit TNI Terpapar Paham Radikalisme
"Saya sangat prihatin, dengan hasil pengamatan yang dilakukan kementerian pertahanan baru-baru ini, tentang pancasila. Pancasila itu kan perekat negara kesatuan ini," kata Ryamizard.
Ryamizard menyebut sengaja menyampaikan di acara yang dihadiri oleh para anggota TNI itu. Menurutnya melalui apa yang disampaikan para anggota dan purnawirawan TNI bisa mengatasi permasalahan tersebut.
"Mumpung kita berkumpul di sini, ada sesepuh. Ada yang lebih muda. Bersama-sama mengatasi ini, agar Indonesia ke depan bisa tetap seperti sekarang," pungkas Ryamizard.