Uji Coba Semi Pedestrian di Malioboro, Penjual Oleh-oleh: Nggak Rugi Kok!

Selasa, 18 Juni 2019 | 16:59 WIB
Uji Coba Semi Pedestrian di Malioboro, Penjual Oleh-oleh: Nggak Rugi Kok!
Suasana pertokoan di Malioboro saat uji coba semi pedestrian. (Suara/Arendya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota Yogyakarta, resmi mengadakan uji coba semi pedestrian di Malioboro, Selasa (18/6/19).

Ruas jalanan kawasan Malioboro ditutup mulai 06.00-21.00 WIB.

Kendaraan bermotor seperti mobil, bentor (becak motor) dan motor dilarang masuk ke kawasan Malioboro.

Hanya transportasi umum seperti Trans Jogja, sepeda, becak kayuh serta mobil dinas dengan izin tertentu yang boleh masuk.

Baca Juga: Wisatawan Nikmati Uji Coba Penutupan Kendaraan Bermotor di Malioboro

Wisatawan masih bisa menaiki Trans Jogja saat uji coba semi pedestrian di Malioboro. (Suara/Arendya)
Wisatawan masih bisa menaiki Trans Jogja saat uji coba semi pedestrian di Malioboro. (Suara/Arendya)

Kantong parkir juga telah disediakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di antaranya ada kantong parkir Abubakar Ali, Beskalan, Senopati, Bong Suwung hingga Kridosono.

Pengunjung serta wisatawan masih bisa melintasi kawasan depan gedung DPRD, Malioboro Mall hingga Dagen (Depan Hotel Mutiara) menggunakan mobil dan motor sesuai petunjuk arah yang berlaku.

Wisatawan tampak menyambut baik adanya uji coba semi pedestrian di Malioboro ini.

Beberapa pejalan kaki tampak memadati jalanan Malioboro hingga siang hari tadi.

Baca Juga: Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro, Tukang Becak Kayuh Ramai Peminat

Suasana pertokoan di Malioboro saat uji coba semi pedestrian. (Suara/Arendya)
Suasana pertokoan di Malioboro saat uji coba semi pedestrian. (Suara/Arendya)

Kepada Suara.com beberapa penjual oleh-oleh juga merasa tidak keberatan ketika ditanya soal pengadaan uji coba semi pedestrian di Malioboro ini.

"Ditutup untuk kendaraan bermotor sih toko kami tetap ramai pengunjung, apa lagi kalau malam hari biasanya orang sekalian cari kuliner, nggak rugi kok" ungkap Anton salah seorang pemilik toko oleh-oleh di Malioboro.

"Mereka (wisatawan) malah senang sepertinya sambil jalan juga, saya nggak keberatan karena bisa bawa stock barang dagangan pakai trolley dorong dari parkiran jadi nggak repot sih," imbuhnya.

Menurut pengamatan Suara.com di lokasi, banyak wisatawan yang berlalu lalang memasuki toko milik Anton.

Bagi yang ingin berbelanja oleh-oleh atau sekedar berjalan-jalan di Malioboro Anda juga bisa menyewa sepeda gratis, naik becak dan juga naik Trans Jogja dengan membayar tiket sebesar Rp 3.600.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI