Namun, Tim Lindsey, yang sudah lama dikenal sebagai kritikus Prabowo, mengatakan kepada The Weekend Australia, artikelnya tidak ada hubungannya dengan dugaan pelanggaran pemilu.
Artikel tersebut ditulis Tim Lindesy pada 18 bulan sebelum pemungutan suara dan tak berkaitan dengan Pemilu 2019, melainkan tentang meningkatnya konservatisme politik di Indonesia.