Bagai Laut Terbelah, Massa Hong Kong Beri Jalan Ambulans Tuai Pujian

Senin, 17 Juni 2019 | 14:09 WIB
Bagai Laut Terbelah, Massa Hong Kong Beri Jalan Ambulans Tuai Pujian
Unjuk rasa menentang RUU ekstradisi di Hong Kong. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penggerak massa mengatakan, hampir dua juta orang ikut serta pada aksi unjuk rasa tersebut, sementara menurut polisi, jumlah orang yang hadir ada 340 ribu.

Protes pada Minggu kemarin berlangsung damai, berbeda dari minggu lalu, yang berakhir dengan kekerasan.

Aksi massa ini, diberitakan The Guardian, dipicu oleh upaya Carrie Lam memaksakan pembahasan RUU ekstradisi di parlemen.

Jika sudah disahkan, undang-undang yang banyak menuai kritik itu memungkinkan penduduk ataupun pengunjung Hong Kong dikirim ke China, untuk diadili dalam persidangan yang tak jelas dan dikendalikan oleh komunis.

Baca Juga: Viral Jurnalis Dilindungi Pendemo Hong Kong, Warganet: Tak Seperti 22 Mei

Banyak orang di Hong Kong khawatir, masyarakat dan ekonomi negara akan mendapat pukulan telak dari keputusan tersebut. Selain itu, mereka juga khawatir terhadap sistem pengadilan China, di mana perlindungan hukumnya tidak dapat dijamin dan kerap dipolitisasi.

Melihat kondisi negara yang tak terkendali sejak Minggu (9/6/2019) lalu, Carrie Lam kemudian meminta maaf dan mengumumkan penundaan RUU ekstradisi, Sabtu (15/6/2019), tetapi tak serta merta memberi kelegaaan bagi para demonstran, sehingga protes tetap dilanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI