Hari Ini Keluar Penjara, Joshua Wong Langsung Pimpin aksi Anti Ekstradisi

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 17 Juni 2019 | 14:06 WIB
Hari Ini Keluar Penjara, Joshua Wong Langsung Pimpin aksi Anti Ekstradisi
Prince Wong (kiri), Isabella Lo (tengah), dan Joshua Wong (kanan) tengah memberikan pernyataan pers saat Revolusi Payung Hong Kong, 2014. [JOHANNES EISELE/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Joshua Wong, remaja yang menjadi simbol perlawanan warga Hong Kong terhadap pemerintah China, akhirnya dibebaskan dari penjara, Senin (17/6/2019). Ia dipenjara 5 pekan karena dituduh melakukan penghinaan terhadap pengadilan.

Setelah keluar penjara, Joshua Wong langsung berikrar memimpin gerakan protes massa yang menuntut agar pemimpin Hong Kong—didukung rezim China—Carrie Lam, untuk mundur.

Pembebasan Joshua terjadi pesis sehari setelah warga Hong Kong berbondong-bondong melakukan aksi massa menuntut agar Carrie Lam mundur dari singgasananya.

Carrie Lam dituntut mundur karena mendukung undang-undang ekstradisi yang ditentang oleh warganya sendiri.

Baca Juga: Tolak Maaf sang Pemimpin, Warga Hong Kong Masih Lanjutkan Demo

Dalam aksi protes seri termutakhir, Minggu (16/6) akhir pekan lalu, 2 juta warga Hong Kong berbaris di jalanan memakai busana serba hitam.

"Saya akan bergabung untuk melawan hukum kejahatan ini," kata Wong yang kekinian berusia 22 tahun. Wong dikenal secara global saat masih berusia belasan tahun tapi sudah memimpin aksi pro-demokrasi bertajuk “revolusi payung” 2014.

Kala itu, Joshua Wong dan para remaja Hong Kong lainnya memblokir jalan-jalan utama di dalam kota yang dikuasai China, selama 79 hari.

"Aku yakin ini saatnya dia, Carrie Lam pembohong, dan sudah saatnya dia untuk mundur,” kata Wong seperti dikutip dari Channel News Asia.

Sebelum dia dipenjara, baik Wong dan para pendukungnya telah meminta pemerintah Hong Kong untuk membatalkan proposal ekstradisi bagi para orang yang dicap kiminal ke China.

Baca Juga: Hong Kong Tunda RUU Ekstradisi ke China

Protes terhadap ekstradisi Bill telah menjadi tantangan paling signifikan bagi hubungan China dengan wilayah itu sejak diserahkan kembali oleh Inggris 22 tahun lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI