Warganet Hitung Anggaran Trotoar DKI Rp 75 Miliar, Eh Malah Blunder

Senin, 17 Juni 2019 | 13:52 WIB
Warganet Hitung Anggaran Trotoar DKI Rp 75 Miliar, Eh Malah Blunder
Konsep revotalisasi trotoar di Cikini dan Kramat, Jakarta. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal merevitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Revitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer itu merogoh kocek Rp 75 miliar.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha mengatakan, pembangunan itu akan dimulai bulan ini dengan mengusung konsep ekspresi kreativitas dengan menggandeng mahasiswa dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Mulai bulan ini, dari Jalan Cikini Raya - Jalan Pegangsaan Timur dan mulai dari Jalan Kramat Raya - Jalan Salemba Raya," kata Hari, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).

Untuk biaya pembangunan, bakal memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta sebesar Rp 75 miliar.

Baca Juga: Revitalisasi Trotoar Cikini dan Kramat, Pemprov DKI Gelontorkan Rp 75 M

"Anggarannya Rp 75 miliar," tegasnya.

Jumlah anggaran ini menuai perhatian para warganet. Beberapa warga jejaring sosial Twitter iseng mencoba menghitung 'harga' per senti dari trotoar tersebut.

Salah satu warga Twitter yang melakukan hitungan usil tersebut adalah pengguna akun @4w4l7. Berdasarkan hasil hitungannya, 'harga' revitalisasi trotoar Rp 750 ribu per sentimeternya.

Berikut hitung-hitungan usil warganet tersebut:

"Revitalisasi trotoar Cikini, Kramat dan Salemba, Anies menganggarkan Rp 75 miliar, untuk trotoar sepanjang 10 kilometer. Artinya 1 kilometer : Rp 7,5 miliar , 100 meter : Rp 750 juta , 1 meter : Rp 7,5 juta , 1 cm : Rp 750 ribu ," cuit akun @4w4l7.

Baca Juga: Anies yang Jalan saat Mobil Parkir di Trotoar Jadi Bahan Debat Warganet

Respons warganet soal anggaran trotoar DKI. [Twitter]
Respons warganet soal anggaran trotoar DKI. [Twitter]

Hitung-hitungannya salah. Beberapa warganet merevisinya, jika harganya Rp 7,5 juta per meter, artinya jumlahnya Rp 75 ribu.

"75 ribu/cm," cuit akun Dimas Istanto @dimsumon merevisi hasil akhir dari warganet tersebut.

Pun demikian dengan pengguna akun Hilman @HilmanMln, "1 cm 75 ribu btw lmao."

Sekadar informasi, Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat. Revitalisasi di trotoar sepanjang 10 kilometer itu akan memakan Rp 75 miliar.

Jalur trotoar akan dibangun dengan lebar 100 meter dan dilengkapi spot seni dan budaya, akses baru menuju Stasiun Cikini, integrasi dengan halte baru bus pengumpan Transjakarta dan melengkapi trotoar sepanjang 7 km (dua sisi jalan) dengan ubin pemandu, bollard, bangku, wayfinding sesuai konsep complete streets.

Pelaksanaan pengerjaan trotoar ini dimulai bulan Juni ini dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI