Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan komitmennya terhadap pencegahan dan pemberantasan korupsi di tanah air. Hal itu disampaikan Jokowi saat menerima Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung tertutup untuk awak media, Jokowi meminta agar Pansel KPK bisa mencetak calon pimpinan KPK yang baik.
"Kemudian yang paling penting presiden meminta kami untuk menghasilkan pimpinan yang baik. Karena bagaimanapun juga pimpinan KPK itu sangat penting," ujar Yenti dalam jumpa pers di kantor Presiden, Jakarta.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Pansel Capim KPK juga membahas soal dinamika pemberantasan korupsi selama empat tahun terakhir.
Baca Juga: Bertemu Kapolri, Pansel KPK Ajak Polisi Daftar Capim KPK
Terkait seleksi Capim KPK, Jokowi menyerahkan sepenuhnya pada pansel.
"Kami juga membahas serbagai permasalahan lain yang ada di dalam, termasuk dinamika pemberantasan korupsi selama 4 tahun ini. Presiden sangat memahami. kemudian, presiden menyerahkan sepenuhnya kepada Pansel," kata dia.
Dalam pertemuan itu, pansel KPK juga sudah menyampaikan penelusuran rekam jejak capim KPK melalui kepolisian, kejaksaan, KPK, BNPT, dan BIN.
"Kita sampaikan dan beliau (Jokowi) sesuai komitmennya terserah kepada pansel, sepanjang itu mengikuti aturan-aturan yang ada, mengikuti kebutuhan-kebutuhan yang memang mendesak dan sesuaikan keadaan di Indonesia ini," tandasnya.
Dalam pertemuan hadir seluruh anggota Pansel Calon Pimpinan KPK yakni Indriyanto Senoadji, Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, Marcus Priyo, Hendardi, Al Araf, Diani Sadia, dan Mualimin Abdi.
Baca Juga: Pansel KPK Minta Masukan Rekam Jejak Capim KPK ke Agus Rahardjo Cs