Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang panita seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6/2019), hari ini.
Ketua Pansel Calon Pimpinan KPK Yenti Ganarsih mengatakan, alasan pertemuan ini digelar karena Presiden Jokowi ingin nantinya tim Pansel bisa memilih calon pimpinan lembaga antirasuah jilid V ini yang memiliki integritas dalam penanganan kasus-kasus korupsi.
"Ya kami diundang presiden. Bapak presiden menyampaikan nanti mungkin ya, bahwa kita harus mengemban tugasnya dengan baik, menghasilkan komisioner yang baik, dengan melihat keadaan sekarang supaya kita menghasilkan komisioner yang bisa lebih baik, baik dalam penindakan maupun permasalahan internal, pastinya kemungkinannya seperti itu," ujar Yenti kepada wartawan.
Namun, wartawan tak bisa meliput secara langsung apa yang dibahas Presiden dengan tim Pansel Capim KPK karena pertemuan itu digelar secara tertutup.
Baca Juga: Sepakat Usulan Saut, Agus Rahardjo Dukung 3 Koleganya Maju Lagi Capim KPK
Adapun, tim Pansel KPK baru akan memberikan keterangan resmi setelah pertemuan empat mata dengan Jokowi itu selesai. Jumpa pers itu akan digelar di kantor Presiden.
Selain Yenti, hadir pula anggota tim Pansel KPK terkait pertemuan yang digelar Jokowi di Istana. Mereka adalah Indriyanto Senoadji, Harkristuti Harkrisnowo, Hamdi Moeloek, Marcus Priyo, Hendardi, Al Araf, Diani Sadia, dan Mualimin Abdi.