"Indonesia senantiasa aktif menyuarakan dukungan terhadap tercapainya pertumbuhan ekonomi dan kerja layak di Palestina, mengingat kerja layak merupakan elemen penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Palestina," kata Putri.
Pertemuan solidaritas internasional bagi pekerja Palestina dihadiri oleh Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, Dirjen International Labour Organization (ILO), Guy Ryder, Menteri Ketenagakerjaan, Palestina, Dirjen Arab Labour Organization, dan wakil pekerja dan pengusaha Palestina, dan para duta besar, serta delegasi negara-negara anggota PBB.
Pertemuan ini diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang wakil kelompok pemerintah, pekerja dan pengusaha. Dalam hal ini, Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi satu-satunya negara yang mewakili kelompok pemerintah.
Baca Juga: Kemnaker Ajak Semua Pihak Antisipasi Revolusi Industri 4.0