Rumor BPN Akan Fasilitasi Aksi Massa di MK pada 28 Juni, Andre: Hoaks

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 15 Juni 2019 | 22:53 WIB
Rumor BPN Akan Fasilitasi Aksi Massa di MK pada 28 Juni, Andre: Hoaks
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantah rumor yang menyebutkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi aksi massa tanggal 26-28 Juni 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Tanggal 28 Juni adalah batas waktu maksimal penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU). Seperti diwartakan sebelumnya MK sejak Jumat (14/6/2019) telah mulai menggelar sidang PHPU pemilihan presiden 2019.

"BPN Prabowo-Sandi tidak pernah memfasilitasi acara tersebut," kata Andre di Jakarta, Sabtu (15/6/2019).

Dia mengatakan kabar bahwa BPN memfasilitasi acara tersebut sudah tersebar luas di media sosial dan pesan singkat Whatsapp. Menurut dia informasi tersebut dipastikan bohong atau hoaks dan bukan berasal dari BPN Prabowo-Sandi.

Baca Juga: Andre Rosiade, Jubir Prabowo - Sandi, Curhat Akun Instagram Dinonaktifkan

"Informasi tersebut hoaks, berbahaya sekali mencantumkan nama BPN dalam undangannya," ujarnya.

Sebelumnya tersebar luas di media sosial dan pesan singkat Whatsapp terkait informasi yang mengajak semua pendukung Prabowo-Sandi merapatkan gerakan khususnya di akhir bulan Juni yaitu 25-28 Juni 2019.

Aksi tersebut merupakan puncak aksi akbar terbesar menuju kemenangan Prabowo-Sandi, dengan 4-8 titik kumpul yang mengelilingi Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta yang dimulai pukul 10.30 WIB.

Target massa aksi diklaim mencapai 12-22 juta orang dan akan diisi dengan aksi orasi damai. Dalam pesan singkat itu disebutkan ajakan aksi itu dikeluarkan BPN Prabowo-Sandi dan Badan Kemenangan Nasional Indonesia (BKNI) Prabowo-Sandi.

Baca Juga: Tanggapi Andre Rosiade, Komnas HAM: Dia lagi Ngambek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI