Suara.com - Sebanyak 17.485 keluarga atau 56.123 warga di 15 kelurahan yang berada di Kota Samarinda Kalimantan Timur terdampak bencana banjir yang melanda daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Meski demikian, dari 15 kelurahan yang ada di lima kecamatan, wilayah yang paling parah terdampak akibat banjir berada di Kecamatan Sungai Pinang.
"Kami bersyukur karena sejak kemarin air terus surut," kata Sekretaris BPBD Kota Samarinda Hendra AH seperti dilansir Antara, Jumat (14/6/2019).
Dampak banjir dirasakan 1.023 keluarga yang meliputi 32.726 orang di Kecamatan Sungai Pinang, dengan korban banjir tersebar di Kelurahan Gunung Lingai (4.370), Temindung Permai (14.237), Sungai Pinang Dalam (2.642), Bandara (11.104), dan Mugirejo (373).
Baca Juga: Protes, Pemuda Samarinda Berselancar Wakeboarding di Lokasi Banjir
Di Kecamatan Samarinda Utara total jumlah warga yang terdampak banjir 15.706 orang, tersebar di Kelurahan Sempaja Timur (9.153), Sempaja Selatan (3.985), Sempaja Utara (2.511), dan Lempake (57).
Banjir juga berdampak pada 6.038 warga di Kecamatan Samarinda Ulu dengan rincian 4.200 orang di Kelurahan Sidodadi dan 1.438 di Kelurahan Bukit Pinang.
Selain itu banjir berdampak pada 1.612 warga Kelurahan Pelita di Kecamatan Samarinda Ilir dan 81 warga di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Hendra menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membangun posko secara mandiri dan menyalurkan bantuan berupa makanan siap konsumsi, bahan pangan, dan obat-obatan untuk membantu meringankan beban korban banjir. (Antara)
Baca Juga: Korban Jiwa Akibat Banjir di Samarinda Tembus 30.580 Orang