Dianggap Tak Patut, Kader Yogya Desak DPP Demokrat Tindak Tegas Max Sopacua

Jum'at, 14 Juni 2019 | 19:27 WIB
Dianggap Tak Patut, Kader Yogya Desak DPP Demokrat Tindak Tegas Max Sopacua
Ilustrasi - Partai Demokrat. (Suara.com/Edi Supendri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Salam Demokrat,
Mencermati jumpa pers yang dilakukan oleh Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/19) oleh sejumlah kader senior Partai Demokrat, antara lain Max Sopacua, Ahmad Mubarok, Ahmad Yahya, Ishak dan sejumlah tokoh senior lain yang dimuat di media cetak dan media elektronik, maka Keluarga Besar DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta, menyampaikan sikap dan pandangan sebagai berikut :

1. Pernyataan GMPPD tidak etis dan jauh dari kepatutan, mengingat saat ini keluarga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) presiden ke-6 sedang berduka atas meninggalnya ibu Hj. Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono. Duka Keluarga Bapak SBY merupakan duka keluarga besar Partai Demokrat seluruh Indonesia. Meskipun telah wafat dan dimakamkan, di berbagai tempat masih melaksanakan doa bersama, tahlil, shalat ghaib, dan bertafakkur mengenang segala kebaikan, inspirasi, keteladanan dan karya amal dari almarhumah ibu Hj. Ani Yudhoyono.

2. Tidak patut permasalahan internal Partai Demokrat disampaikan ke publik, karena permasalahan internal dapat diselesaikan secara internal sesuai dengan peraturan organisasi Partai Demokrat.

3. Meminta dan mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk menindak tegas sesuai dengan peraturan organisasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam GMPPD dimaksud, antara lain kepada Max Sopacua, Ahmad Mubarok, dan Ahmad Yahya.

Baca Juga: Ranking Demokrat Terus Merosot, Max Sopacua: Dosa Kami Kalau Salahkan SBY

Demikian pernyataan sikap Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, 14 Juni 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI