Suara.com - Beredar tangkap layar percakapan di media sosial WhatsApp berisi hinaan kepada anggota TNI yang diduga dilakukan oleh anggota Polri.
Dalam tangkap layar tersebut, seorang anggota Polda Metro Jaya bernama Briptu Anton P. Sihotang mengirimkan chat yang berisi hinaan "Biarkan kepolisian jaya dan memegang kendali agar TNI tidak songong lagi, biar lemah muak dengan TNI".
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono negeaskan hal tersebut tidak benar alias hoaks.
"Telah beredar di media sosial, screenshot atas nama Briptu Anton Sihotang yang seolah-olah membuat postingan yang berisi mengadu domba TNI dan Polri, padahal Whatsapp dan Nomor yang digunakan Briptu Anton Sihotang masih berjalan normal," kata Argo dalam keterangannya, Jumat (14/6/2019).
Baca Juga: Sebar Hoaks Kasus Kivlan Zen Direkayasa, Warga Depok Diringkus Polisi
Argo menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki pelaku yang membuat akun Whatsapp yang seolah-olah menampilkan nomor dan nama korban. Ia menduga pelaku menggunakan nomor telepon yang lain.
Briptu Anton Sihotang, kata Argo, juga sudah membuat laporan polisi setelah namanya dicatut dalam percakapan tersebut.
"Briptu Anton Sihotang adalah anggota Dit Polair Polda Metro Jaya dan saat ini telah melaporkan ke Krimsus Polda Metro Jaya. Maka screenshoot tersebut adalah tidak benar alias hoaks," kata Argo.
Laporan Briptu Argo, kata Argo, telah teregristasi dengan nomor LP/3578/vi/2019/pmj tanggal 14 juni 2019.
Baca Juga: Tak Rela Ditinggal Mantan Pacar, Pria Ini Sebar Hoaks Pesawat Dibajak