Romo Jan Bentvelzen SJ mengatakan, kala itu Basoeki Abdullah mendapat banyak dukungan dari pastor-pastor Jesuit di Nijmegen. Ia kemudian memberikan lukisan Maria Assumpta itu sebagai tanda terima kasihnya.
Selain lukisan tersebut, Romo Jan Bentvelzen SJ mengungkapkan, masih ada dua versi lain lukisan Bunda Maria gaya Jawa karya Basoeki Abdullah.
Salah satunya memperlihatkan seekor ular raksasa yang melilit suatu gunung, sementara satunya lagi menyertakan unsur Tri Tunggal.
Lukisan Maria Assumpta ini sebelumnya disimpan di Collegium Berchmanianum, bangunan lama milik pastor-pastor SJ, kemudian dititipkan ke Museum Nijmegen dan dipamerkan secara berkala. Setelah itu, lukisan tersebut dikembalikan pada pastor Jesuit di Nijmegen.
Baca Juga: Foto Anggota Teroris Bersihkan Patung Bunda Maria Tuai Pujian