Sehabis Ormas FPI Cs Berdemo Sidang MK, Jalan Merdeka Barat Masih Ditutup

Jum'at, 14 Juni 2019 | 18:10 WIB
Sehabis Ormas FPI Cs Berdemo Sidang MK, Jalan Merdeka Barat Masih Ditutup
Massa Front Pembela Islam (FPI) mengawal sidang perdana sengketa Pilpres 2019 yang diajukan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga di MK. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, akses jalan yang menuju ke Mahkamah Konstitusi itu ditutup lantaran tengah berlangsung sidang sengketa Pilpres 2019.

Ditutupnya jalan juga diketahui untuk pengamanan menyusul adanya aksi kawal sidang MK yang digelar di kawasan patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Akibat dari penutupan jalan tersebut, polisi memberlakukan rekayasa dan pengalihan arus lalu lintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan. (Suara.com/Novian).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan. (Suara.com/Novian).

"Kami lihat ada pengalihan arus. Kalau memang kemacetan atau massa sudah tidak ada rencananya akan kami buka nanti," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019).

Massa Front Pembela Islam (FPI) berkumpul di area Patung Kuda yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Massa Front Pembela Islam (FPI) berkumpul di area Patung Kuda yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

Namun, untuk kapan waktu pembukaan jalan dan penormalan arus lalu lintas, Harry belum dapat memastikan. "Nanti kita lihat," ucapnya.

Baca Juga: Terima Berkas Perbaikan yang Diprotes KPU, Kubu Prabowo Angkat Topi ke MK

Untuk situasi aksi di sekitar kawasan Patung Kuda yang selesai sore ini, dikatakan Harry berjalan aman.

"Kegiatan sampai sore ini aman terkendali dan sampai sore ini tidak ada beberapa aksi massa dan hari ini sudah clear," kata Harry.

Sebelumnya, kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berkaitan dengan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang berlangsung di gedung MK.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisiaris Polisi M. Nasir mengatakan, rekayasa tersebut mulai diterapkan mulai Kamis malam atau sehari sebelum digelarnya sidang gugatan Pilpres.

Baca Juga: Dituding Menangkan Jokowi, BIN Bantah Pernyataan Kubu Prabowo di MK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI