Bilang Jawa dan 5 Pulau Lain dari Bahasa Arab, Ustaz Baequni Ditertawakan

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 14 Juni 2019 | 15:52 WIB
Bilang Jawa dan 5 Pulau Lain dari Bahasa Arab, Ustaz Baequni Ditertawakan
Ustaz Rahmat Baequni. [Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Papua Nugini, imbuh Rahmat Baequni, dulu namanya Billadul Nurul Islami. Karena datang Portugis dan Belanda, katanya, diganti menjadi Papua Nugini.

Rekaman Rahmat Baequni tersebut ditanggapi oleh Rais Syuriah PCINU Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir melalui akun Twitter miliknya @na_dirs.

"Ini mirip dengan Gaj Ahmada itu ya? Semuanya mau di-Islam-kan dengan cocokologi? Selama ada literatur atau bukti sejarah oke saja sebagai bahan kajian. Tapi kalau tak ada, ya begitu deh. Coba kita tanya Kang Prof @ofathurahman apa ada naskah Nusantara klasik yang mendukung pernyataan tersebut," cuit Gus Nadir.

Menanggapi 'colekan' Gus Nadir, Oman Fathurahman, Guru Besar Filologi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyebut dalam manuskrip abad 13, kata Jawah bukan merujuk ke Jawa, tapi Nusantara.

Baca Juga: Beredar, Video Ustaz Baequni Sebut Pulau Sumatra Dulu Bernama Asyamatiro

"Hehe, entar saya kupas di edisi #Ngariksa berikutnya...ada pondasi ilmu yang beda yang dipakai. Kalau detail kasus nama, bisa ya bisa tidak, pengaruh Arab memang kuat, tapi setelah abad 13. Nama-nama itu sudah ada sebelum datang Arab. Dalam manuskrip abad 13, kata Jawah bukan merujuk pada Jawa, tapi Nusantara," cuit Oman Fathurahman melalui akun @ofathurahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI