Suara.com - Presiden Joko Widodo mengajak Ibu Negara Iriana Joko Widodo belanja buah di Pasar Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Jumat (14/6/2019). Dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Irana Joko Widodo yang juga mengenakan blus warna putih dengan syal cokelat muda.
Keduanya kemudian menuju ke lapak buah-buahan yang terletak di Pasar Sukawati lama di seberang proyek relokasi dan rehabilitasi pasar yang telah berumur lebih dari 30 tahun ini. Jokowi mengatakan entah sudah berapa kali berkunjung ke pasar yang sangat populer itu karena menjual berbagai kerajinan seni khas Bali seperti sandal manik-manik, pakaian, tas, lukisan, patung kayu dan lain-lain itu.
"Rasanya belum ke Bali kalau belum berbelanja ke Pasar Sukawati," kata Presiden saat tiba di proyek rehabilitasi Pasar Sukawati di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Sukawati ,Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, sekitar pukul 08.15 WITA.
“Kalau ke Bali belum ke Sukawati, itu belum ke Bali. Datang ke sini harus belanja,” katanya.
Baca Juga: Baru Mulai, Sidang Gugatan Pilpres 2019 di MK Dihujani 3 Kali Interupsi
Ia dan Iriana beberapa kali melayani permintaan swafoto dari masyarakat serta bersalaman dengan mereka. Kemudian berbelanja buah di lapak buah.
“Mana salak yang lokal khas Bali,” tanya Jokowi kepada seorang pedagang.
Jokowi dan Iriana kemudian membeli salak dan semangka dari pedagang tersebut. Ke depan Jokowi berharap pasar itu bisa menjadi pasar rakyat yang modern dengan pengelolaan yang baik dan tertata rapi.
Sekitar setengah jam berada di pasar itu, Jokowi kemudian meninggalkan lokasi dan menuju ke Kabupaten Bangli untuk hadir dalam acara penyerahan sertifikat tanah rakyat.
Sementara di Jakarta, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana permohonan perselisihan pemilihan umum atau (PHPU) Presiden tahun 2019 atau sengketa Pilpres, Jumat (14/6/2019) hari ini. Sidang gugatan Pilpres itu diajukan oleh Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres Dimulai, Lalin di Gedung MK Terpantau Normal
Sidang perdana gugatan Pilpres Prabowo ini agendanya pemeriksaan pendahuluan. Majelis pleno yang terdiri sembilan hakim konstitusi dan dipimpin Ketua MK Anwar Usman melakukan pemeriksaan permohonan yang diajukan oleh kuasa hukum pasangan nomor urut 02.