Suara.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan pihaknya belum pernah mengungkap dalang dari kerusuhan 21 - 22 Mei di Jakarta. Termasuk saat Polri menggelar konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam pada 11 Juni 2019 lalu.
Iqbal mengatakan, pada konferensi pers tersebut ia sendiri yang menyampaikan keterangan kepada media.
"Itu kebetulan saya sendiri ya (yang menyampaikan). Saya tidak mendelegasikan ke tim saya. Yang mencantumkan narasi di media-media TV dan lainnya dalang kerusuhan itu siapa? Bukan polisi," ujar Iqbal di Mabes Polri, Kamis (13/6/2019).
Menurut Ikbal, saat konferensi pers yang disampaikannya oleh kepolisian adalah mengenai perkembangan penyelidikan kasus kerusuhan 21-22 Mei. Penyidik kata Iqbal, juga sudah diperintahkan untuk mengungkap perkembangan kasusnya ke publik.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Menyorot, Ini Koleksi Kendaraan Kivlan Zen
"Kita mengekspos perkembangan kasus. Dua kasus kita ekspos dan penyidiknya saya perintahkan untuk menyampaikan ke publik," jelas Iqbal.
Namun ia membantah kalau pihak kepolisian telah menyebut nama tersangka kasus kepemilikan senjata ilegal Kivlan Zen dan Soenarko sebagai dalang kerusuhan aksi 22 Mei.
Menurutnya, hingga kekinian polisi masih menyelidiki dalang kerusuhan tersebut.
"Tidak ada statement kami, institusi kami (sebut) KZ (Kivlan Zen), S (Soenarko) merupakan dalang. Tidak ada. Coba cek. Kami menyampaikan ke publik ini perkembangannya. Sekarang masih diselidiki," pungkas Iqbal.
Baca Juga: Anies Baswedan Diminta Belajar dari Yunarto yang Maafkan Kivlan Zen