Suara.com - Sebiji buah rupanya bisa dipakai sebagai senjata untuk merampok bank. Hal itu terbukti dari aksi perampokan yang dilakukan seorang pria 47 tahun di Israel, dengan alpukat di genggamannya.
Hanya bermodal buah berbiji besar itu, si perampok berhasil menggondol total uang NIS 28 ribu atau setara Rp112 juta dari dua bank di Beersheba pada Mei lalu.
Diberitakan Times of Israel, Kamis (6/6/2019), pada pertengahan Mei lalu, ia merampok cabang Postal Bank di pusat perbelanjaan Big Beersheba. Dirinya menyerahkan sebuah catatan yang salah eja kepada kasir.
"Serahkan uang di laci itu," bunyi catatan tersebut, yang menurut berita di televisi dari Channel 12, pengejaan kata 'laci' dalam bahasa Ibrani tak ditulis secara tepat.
Baca Juga: Jadi Korban Perampokan di Warung Kopi, Bayu Kena Bacok dan HP Raib
Kasir tampak ragu-ragu, tetapi si perampok langsung berseru, "Cepat masukkan uang itu ke dalam tas atau akan aku melempar granat ini!"
Perhatian semua orang di bank pun tertuju pada benda hitam di tangan kanan perampok, yang dia bilang sebagai granat, padahal hanya alpukat yang dicat.
Dia akhirnya berjalan keluar dari bank dengan membawa uang tunai lebih dari NIS 16 ribu (Rp64 juta).
Lima hari kemudian, pria itu mengulangi cara yang sama untuk merampok cabang lain Postal Bank, yakni di daerah perbelanjaan Oren Center.
Ia menodongkan alpukat yang menghitam di tangannya dan mengancam akan meledakkan 'granat' itu di sana.
Baca Juga: Rampok Bos SPBU, Pelaku Siapkan Besi dan Putus Kabel CCTV
Lagi-lagi ia berhasil dan kemudian pergi meninggalkan bank dengan uang tunai NIS12 ribu (Rp48 juta).