Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi trotoar di Jalan Cikini dan Jalan Kramat, Jakarta Pusat. Revitalisasi di trotoar sepanjang 10 kilometer itu akan memakan biaya Rp 75 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugraha mengatakan, pembangunan itu akan dimulai bulan ini dengan mengusung konsep ekspresi kreativitas dengan menggandeng mahasiswa dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Mulai bulan ini, dari Jalan Cikini Raya - Jalan Penggasaan Timur dan mulai dari Jalan Kramat Raya - Jalan Salemba Raya," kata Hari saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
Sementara untuk biaya pembangunan akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta sebesar Rp 75 miliar.
Baca Juga: Koalisi Pejalan Kaki Puji Anies Pindahkan Mobil Media dari Trotoar, Tapi...
"Anggarannya Rp 75 miliar," katamya.
Jalur trotoar akan dibangun dengan lebar 100 meter dan dilengkapi spot seni dan budaya, akses baru menuju Stasiun Cikini, integrasi dengan halte baru bus pengumpan Transjakarta dan melengkapi trotoar sepanjang 7 km (dua sisi jalan) dengan ubin pemandu, bollard, bangku, wayfinding sesuai konsep complete streets.
Pelaksanaan pengerjaan trotoar ini dimulai bulan Juni ini dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2019 mendatang.