Suara.com - Pengelola Jakarta Fair Ralph Scheunemman menyesalkan video ambruknya wahana komidi putar pada Senin (10/6/2019) sempat viral di media sosial. Ia menyebut kejadian sebenarnya tidak seheboh di medsos.
Ralph menyebut warganet yang panik hingga mengecam kejadian tersebut tidak mengetahui kejadian sebenarnya.
"Mereka kan hanya menyatakan begitu, tidak tahu latar belakangnya. Ya tidak salah mereka mengimbau memberitahukan, tapi tidak perlu diviralkan, tidak perlu ditambah bumbunya," kata Ralph di Arena Jakarta Fair, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Baca Juga: Komidi Putar PRJ Roboh di Jakarta Fair. Empat Orang Jadi Korban
Marketing Director PT JIExpo itu menerangkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan ada 4 orang yang bermain di wahana itu. Kemudian dalam kondisi pengunjung yang padat, pagar besi pembatas tersenggol salah satu pengunjung sehingga arena bermain semakin sempit.
Oleh karena itu, tak lama kemudian kaki salah satu pengunjung wahana tersangkut dan menyebabkan wahana tertarik hingga ambruk.
Terkait peristiwa tersebut, Ralph menyebut tidak terjadi penurunan pengunjung Jakarta Fair. Bahkan hingga hari ke-22 Jakarta Fair ini pengunjung sudah mencapai setengah dari target.
"Ke jumlah pengunjung tidak (berpengaruh). Target pengunjung kami 6,6 juta, mungkin sekarang sudah setengahnya. Sekitar 3 juta pengunjung," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, empat orang pengguna wahana Komidi Putar mengalami luka ringan dan langsung diberi pertolongan pertama oleh petugas medis di lapangan hingga dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut.
Baca Juga: Suvenir Khas Jakarta Fair Laris Diburu Pengunjung
Ralph juga menjamin seluruh biaya pengobatan sudah ditanggung pihak Jakarta Fair dan seluruh korban sudah dipulangkan.